Laman Muka

Web Hosting Gratis

Free Website Hosting

Saturday 7 April 2007

Buat Apa Lagi PWIR itu?

Saya tanggapi pertanyaan kawan Arifin Siregar (Sumut)
Salam

saya sebagai orang hadir di PJI di tengah jalan sangat mengharapkan banyak kawan lain dapat memberikantanggapan seperi kawan Arifin Siregar, setidaknya bagi saya akan menjadi bahan, sejauh mana organisasi ini dapat menjadi organisasi alternatif dalam perkembangan pers di tanah air.

Yang akan kita rivitalisasi adalah PJI yang kebetulan untuk beberapa korda belum berubah masih PWIR, sehingga kedua nama itu akan dilebur dalam pertemuan nasional.

Keingginan untuk membangun organisiasi ini didorong oleh dua vektor, pertama dari internal korda-korda yang masih ada dan menggunakan nama organisasi ini, kedua kita ingin melakukan reinventing jurnalis dalam sebuah wadah, terlepas hal ini akan berhasil atau tidak, setidaknya kita telah mecobanya.

tentang dendam dan proyek mungkin saya tidak memahami secara utuh, tetapi saya dan kawan-kawan punya keyakinan bahwa organisasi ini masoih memiliki pros[ek sebagai organisasi alternatif, dan kita tidak bisa terlalu muluk, selin mencoba untuk jalan dulu.

Sekali lagi buat kawan Arifin saya ucapkan terimakasih, sekaligus saya ingin mendengan tanggapan kawan-kawan baik yang pernah berada di PWIR maupun yang baru mendengar nama ini, baik akan bersama atau tidak, kita berharap ada diskusi tentang cita-cita wartawan yang profesional, independen dan bermartabat.

Wassalam

Kaka Suminta
080809814099
http://jurnalis-indonesia.blogspot.com




On 4/7/07, arifin siregar wrote:

Salam dari Medan

Sebulan yang lalu, saya sudah dengar adanya rencana
pengaktifan kembali PWIR itu dari Aulia Andri, mantan
wartawan Detik.Com dan TPI yang kini jadi dosen
FISIPOL UMSU di Medan.

Respon saya biasa saja. Tidak senang atau bahagia,
tidak juga heran atau kaget. Padahal dulunya saya
sangat aktif di PWIR Korda Sumut dan pernah mengikuti
Konkernas PWIR di Wisma PJTKI Jakarta.

Sebelum PWIR "berubah nama" menjadi PJI, saya sudah
tidak aktif lagi. Banyak alasannya.

Dalam kesempatan ini, saya juga tidak ingin
menyampaikan setuju atau tidak setuju dengan rencana
kawan-kawan untuk kembali mengaktifkan PWIR. Saya
hanya ingin bertanya untuk apalagi PWIR itu? Sekadar
meramaikan organisasi profesi wartawankah? Masih ada
unsur "dendam" dengan PWI kah? Karena kawan-kawan
tidak bisa masuk ke organisasi lainkah? atau untuk
sebuah proyekkah?
Ini perlu dijawab, agar PWIR tidak jatuh di lubang
yang sama untuk kedua kalinya. Malu nanti kita, kalau
sudah dibentuk, ternyata masih seperti dulu; hidup
segan mati tak mau!
Arifin Siregar
pekerja pers di Harian Sumut Pos dan sampai hari tidak
jadi anggota organisasi profesi wartawan mana pun.
arifinsiregar@yahoo.com
HP 0812 638 6915

In May Facebook